
Tren Rumah Kayu yang berkembang saat ini kembali mengangkat nilai kayu. Kayu bisa menjadi suatu material bangunan yang bernilai mahal jika diolah dengan benar. Kayu saat ini juga menjadi salah satu bahan yang dipertimbangkan untuk menggantikan batu bata dan batako sebagai bahan utama dalam membangun rumah.
Hal ini karena hal-hal yang bergaya klasik tengah digandrungi lagi oleh masyarakat umum, tak terkecuali rumah kayu. Jika dulunya rumah kayu diidentikkan dengan rumah kuno yang ketinggalan zaman, kini membangun rumah kayu justru tengah menjadi tren. Kesan klasik ditambah warna eksotis dari kayu membuat rumah kayu mampu menampilkan kesan yang keren dan elegan.
Yang pertama manfaat dari rumah kayu adalah memiliki daya tahan tinggi terhadap gempa. Jika rumah biasa umumnya akan muncul retakan atau bahkan roboh saat gempa terjadi, tidak demikian dengan rumah kayu. Hal ini karena sifat kayu yang elastis membuat rumah kayu mampu bertahan lebih lama jika terjadi gempa. Sangat cocok untuk diterapkan di Indonesia yang rawan gempa kan!
Jika dibandingkan dengan rumah biasa, proses pembangunan rumah kayu membutuhkan waktu pengerjaan yang lebih cepat lho. Kayu memiliki kemampuan untuk membawa berbagai solusi arsitektural. Fakta bahwa rumah kayu saat ini sedang menjadi tren lagi, akhirnya memunculkan banyaknya pengusaha kontraktor yang menawarkan rumah kayu dengan sistem knock down atau bongkar pasang, sehingga pembuatan bisa dilakukan di pabrik yang kemudian dapat dirangkai di lokasi pembangunan rumah dalam waktu beberapa hari saja.
Rumah kayu juga bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan mana pun lho. Hal ini karena sifat tekstur kayu yang merupakan garis-garis alam dari pepohonan. Seperti misalnya, jika tinggal di daerah pegunungan, kamu bisa menggunakan material kayu untuk bagian pondasi. Jika tinggal di daerah kota, kamu bisa menggunakan material kayu untuk bagian dinding, furniture, atau hanya pada lantai.
Kayu merupakan salah satu bahan bangunan yang bisa didaur ulang sehingga bisa dimanfaatkan sebagai bahan yang lain. Jadi jika nantinya kamu ingin merenovasi rumah kayu, kayu bekasnya masih bisa kamu olah menjadi sesuatu yang memiliki nilai estetika. Seperti misalnya dialihfungsikan sebagai furnitur atau dijual kepada penampung barang bekas.
Rumah kayu dipandang mampu mengedepankan nilai artistik yang klasik dan alami dibanding rumah biasa. Hal ini karena kayu mampu memancarkan keunikan yang tidak bisa diberikan material lain, seperti warna alami yang hanya dimiliki kayu.
Salah satu poin yang harus kamu perhatikan adalah pemilihan jenis kayu, kayu yang bagus akan menampilkan motif yang memiliki corak khusus. Selain itu, untuk kamu yang berjiwa seni tinggi, kamu bisa melakukan dekor pada rumah kayumu dengan pahatan serta ukiran.